Berapa umur anda saat ini?
25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun atau bahkan sudah
mendekati 60 tahun...
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup
ini.
Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba.
Waktu untuk kita bersiap melakukan aktivitas, sebagai
karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.
Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita
semakin tegang menjalani hidup.
Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa.
Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala
pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak
problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang menjemput..."
Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, membuat
manusia sulit berpikir.
Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi semakin berat untuk
diselesaikan. Matahari sudah berada tepat diatas kepala.
Panas betul hari ini... Akhirnya jam istirahat selesai,
waktunya kembali bekerja...
Perut kenyang, bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah
ngantuk. Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak yang belum
selesai.
Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai akhirnya
terlihat di sebelah barat...Matahari telah tersenyum seraya
mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai menjemput.
Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya
sampai di rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket.
Nikmatnya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...
Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah
segera, dan ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas
ingin sampai di rumah.
Dinamis sekali kehidupan ini. Waktunya makan malam tiba.
Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan makanan
kesukaan kita.
"Ohh..ada sop ayam" .
"Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali".
Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan
Ibunya. Itu juga kan yang sering kita lakukan. Selesai makan,
bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah
tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita
tidur dengan lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali
menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.
Kehidupan... ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian
besar orang.
Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.
Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu,
mungkin kita tidak ada bedanya dengan hewan yang puas dengan
bisa bernapas, makan, minum, melakukan kegiatan rutin, tidur.
Siang atau malam adalah sama. Hanya rutinitas...sampai
akhirnya maut menjemput.
Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam
arti yang luas. Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan
dalam menjalankan kehidupan.
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi
diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka
dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang
lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat
manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan
kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus
belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur
kepada Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah ... dll.
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda
korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?
Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun
lagi, mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin
besok, atau mungkin 1 menit lagi.
Hanya Tuhanlah yang tahu...
Pandanglah di sekeliling kita... ada segelintir orang yang
membutuhkan kita.
Mereka menanti kehadiran kita.
Mereka menanti dukungan kita.
Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama......
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas....
25 tahun, 35 tahun, 45 tahun, 55 tahun atau bahkan sudah
mendekati 60 tahun...
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup
ini.
Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba.
Waktu untuk kita bersiap melakukan aktivitas, sebagai
karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.
Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita
semakin tegang menjalani hidup.
Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa.
Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala
pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak
problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang menjemput..."
Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, membuat
manusia sulit berpikir.
Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi semakin berat untuk
diselesaikan. Matahari sudah berada tepat diatas kepala.
Panas betul hari ini... Akhirnya jam istirahat selesai,
waktunya kembali bekerja...
Perut kenyang, bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah
ngantuk. Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak yang belum
selesai.
Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai akhirnya
terlihat di sebelah barat...Matahari telah tersenyum seraya
mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai menjemput.
Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya
sampai di rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket.
Nikmatnya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...
Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah
segera, dan ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas
ingin sampai di rumah.
Dinamis sekali kehidupan ini. Waktunya makan malam tiba.
Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan makanan
kesukaan kita.
"Ohh..ada sop ayam" .
"Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali".
Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan
Ibunya. Itu juga kan yang sering kita lakukan. Selesai makan,
bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah
tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita
tidur dengan lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali
menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.
Kehidupan... ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian
besar orang.
Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.
Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu,
mungkin kita tidak ada bedanya dengan hewan yang puas dengan
bisa bernapas, makan, minum, melakukan kegiatan rutin, tidur.
Siang atau malam adalah sama. Hanya rutinitas...sampai
akhirnya maut menjemput.
Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam
arti yang luas. Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan
dalam menjalankan kehidupan.
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi
diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka
dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang
lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat
manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan
kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus
belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur
kepada Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah ... dll.
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda
korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?
Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun
lagi, mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin
besok, atau mungkin 1 menit lagi.
Hanya Tuhanlah yang tahu...
Pandanglah di sekeliling kita... ada segelintir orang yang
membutuhkan kita.
Mereka menanti kehadiran kita.
Mereka menanti dukungan kita.
Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama......
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas....
0 Comments:
<< Home | << Add a comment